Cara Membiasakan Anak Mau Membantu Bersihkan Rumah

 

Hallo bunda, siapa di sini yang anaknya malas membantu kedua orang tua membersihkan rumah? Apalagi jika usia anak sudah menginjak masa remaja tentu harusnya sudah paham dan mengerti bagaimana membersihkan rumah dan seisinya.

Bisa dibilang ketika remaja, saya termasuk anak yang jarang membersihkan rumah. Namun justru ketika berusia 25 tahun ke atas dimana saya tinggal bersama ibu saja berdua, saya justru menjadi individu yang suka membantu membersihkan rumah.

Pekerjaan rumah bisa dibilang pekerjaan yang tidak ada habisnya untuk dilakukan. Coba saja yuk kita list apa saja pekerjaan rumah sehari-hari:
  1. Mencuci pakaian 
  2. Setrika pakaian
  3. Memasak
  4. Menyapu seluruh ruangan yang ada di rumah
  5. Mengepel seluruh ruangan yang ada di rumah
  6. Membersihkan perabotan di rumah dari debu
  7. Mencuci piring
Bagaimana, banyak bukan pekerjaan rumah kita? Itu yang sudah jelas nampak oleh kita. Ada banyak lagi pekerjaan rumah yang mungkin dapat kita lakukan secara spontan. Misalnya saja ketika ada tamu di rumah, maka otomatis harus ada persiapan tambahan untuk menyambut tamu tersebut.

Seorang ibu merupakan sosok yang mungkin menjadi penanggung jawab atas seluruh pekerjaan di rumah. Namun ibu bukan pembantu rumah tangga. Ibu juga manusia yang punya rasa lelah. Jika punya uang untuk membayar gaji ART, maka pekerjaan rumah menjadi lebih terbantu.

Alangkah membahagiakan apabila mempunyai anak perempuan yang bisa diajak kerja sama membereskan seluruh pekerjaan di rumah. Namun apakah berarti tugas di rumah hanya menjadi kewajiban anak perempuan saja? Oh tidak donk, sebagai anak, baik itu laki-laki dan perempuan harus memiliki tanggung jawab yang sama tanpa membedakan gender.

Sejak kecil, orang tua harus mendidik anak agar mau mengerjakan pekerjaan rumah walau itu masih skala yang ringan saja. Hal ini agar ketika dewasa, anak tidak menjadi malas dan bisa beradaptasi ketika berada di rumah orang lain. 

Cara Membiasakan Agar Anak Mau Membantu Pekerjaan Rumah

Sebenarnya ada banyak cara kok agar anak bisa turut serta dalam membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Namun jangan sampai menjadi beban bagi anak. Ingatlah bahwa tugas anak juga harus belajar demi pendidikan yang lebih tinggi lagi. 

1. Libatkan Dalam Segala Pekerjaan Rumah Tangga

Cobalah sesekali ajak anak melakukan pekerjaan rumah tangga secara bersama-sama. Ayah, ibu dan anak-anak saling membantu misalnya pada hari Minggu untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.

Ibu mencuci pakaian, anak membantu menjemur pakaian. Ayah menyapu dan mengepel lantai rumah, anak membantu menyiram tanaman di halaman. Mungkin terdengar sederhana, namun dimulai dari pekerjaan rumah yang sederhana akan membiasakan anak untuk menjadi rajin.

2. Orang Tua Harus Memberi Contoh

Bagaimana mau berharap anak akan membantu pekerjaan rumah, jika orang tua tidak memberikan contoh terlebih dahulu. Walaupun Anda sebagai orang tua sibuk bekerja, namun sebisa mungkin lakukan pekerjaan rumah agar anak juga meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.


3. Beri Rewards Untuk Anak

Rewards atau hadiah tak perlu harus selalu dalam bentuk uang kok. Jika anak sudah mau sukarela membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah, maka sesekali anak juga harus diapresiasi.

Misalnya saja anak dibelikan es krim kesukaan ketika selesai membersihkan rumah atau membantu ibu menjemur pakaian. Atau misalnya ajak anak jalan-jalan setelah seharian membantu orang tua mengerjakan tugas rumah tangga.

Pasti anak akan senang sekali dan bahkan akan lebih giat lagi dalam membantu orang tua beberes rumah.


Maria Tanjung
Maria Tanjung Jika ingin bekerja sama di blog ini, Anda dapat menghubungi saya di titikterang751@gmail.com Terima kasih

Posting Komentar untuk "Cara Membiasakan Anak Mau Membantu Bersihkan Rumah"