Keuntungan Menjadi Seorang Blogger
Apakah kamu termasuk orang yang suka menulis? Baik itu menulis di buku harian atau menulis status di media sosial. Daripada menulis namun tidak memberi manfaat, lebih baik buat tulisanmu bernilai dan memiliki manfaat positif bagi orang lain.
Tapi bagaimana membuat tulisan kita bernilai positif? Tentunya jangan hanya sekadar disimpan saja tulisan kita itu. Sebarkan ke banyak orang melalui platform yang ada, baik itu media sosial ataupun blog yang kita miliki.
Namun dalam hal ini, saya mengimbau agar tulisan yang kalian ciptakan itu memang betul-betul tidak hanya ghibah yang tak penting. Meskipun ada unsur ghibah, namun sampaikan pesan moral di dalamnya. Tak perlu menyebut nama seseorang, namun buat tulisanmu sebagai POV orang ketiga agar tidak terlalu terlihat sedang berghibah, hehehe. Jangan terlalu serius ya baca tulisan ini.
Intinya adalah, ketika kamu senang menulis, asah kemampuan menulismu menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan jika perlu menjadi peluang. Dulu saya bisa dibilang tidak suka menulis atau mengaku tak pandai menulis. Saya mengira menulis adalah bakat terpendam, ternyata anggapan saya salah besar. Menulis bisa dipelajari asal punya niat dan kemauan.
Hingga akhirnya saya memutuskan untuk terjun langsung ke dunia blogging, membeli domain TLD (domain berbayar) hingga banyak mengikuti kelas blogging serta berbagai komunitas blogger. Saya tidak ingin menutup diri dari kegiatan bermanfaat, apalagi usia yang tidak muda lagi menjadi penyemangat.
Lho kok bisa usia tidak muda lagi menjadi penyemangat? Bukannya kalau sudah tua inginnya bermalas-malasan. SALAH BESAR kalau kamu berpikiran seperti itu. Usia hanyalah angka, dan saya tidak ingin terjebak dalam pusaran angka yang bisa membuat pikiran kerdil.
Justru dengan usia makin bertambah, akan ada pengalaman hidup yang bisa ditulis dalam beberapa blog-blog saya ini. Dengan menjadi blogger, saya merasa muda kembali karena banyak target tulisan yang harus saya tuntaskan. Tidak masalah saya menulis organik terus. Saya yakin suatu saat tulisan saya akan menemuka pembacanya tersendiri, meski itu harus menunggu untuk waktu yang agak lama.
Mengapa Harus Jadi Blogger? Itu Adalah Insiatif Pribadi
Kita tidak bisa menjalani hidup di bawah paksaan. Sama halnya ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang blogger. Tak ada paksaan sedikitpun ketika itu. Kegiatan yang awalnya ingin saya lakukan untuk mengisi waktu luang, apalagi masa tua kelak. Seketika berubah menjadi peluang kerja sampingan di luar jam kantor. Senang tidak? Pastinya senang karena mendadak saya jadi orang paling sibuk, hahaha.
Saya tidak punya waktu lagi untuk memikirkan hal-hal negatif dalam hidup (tentu ada sih sedikit-sedikit, wajar donk namanya manusia ya). Hal ini dikarenakan saya sibuk mengurus blog-blog saya, gimana sih biar bisa kece tampilannya, bagaimana bisa blog walking seperti teman blog lainnya dan segala printilan ngeblog yang jika dibahas tidak akan ada habisnya.
Lalu jika ditanya keuntungan menjadi seorang blogger, maka saya akan menjawab sebagai berikut:
1. Wawasan Menjadi Lebih Luas
Dengan menulis, otomatis kita juga harus membaca buku. Hal ini dikarenakan membaca buku akan membuat tulisan kita menjadi lebih luwes dan tidak kaku. Membaca buku tentu menjadi jendela dunia, karena akan banyak pengetahuan yang kita dapatkan.
Selain wawasan menjadi lebih luas karena membaca buku atau berkunjung ke blog teman blogger lainnya, dengan mengikuti komunitas blogger tentu kita secara tidak langsung menambah wawasan serta informasi yang didapat. Jadi tidak seperti katak dalam tempurung.
Saya akui, semenjak menjadi blogger wawasan mulai terbuka lebar dan menerima informasi pun tidak ditelan mentah-mentah. Menjadi blogger harus bisa menganalisa suatu kejadian maupun informasi yang didapat.
2. Banyak Mendapat Relasi
Sebagai manusia kita tidak dapat hidup sendiri. Begitu pula seorang blogger, bagaimana dia akan mendapat peluang job apabila tidak ikut berbagai grup WhatsApp, komunitas maupun grup di beberapa media sosial.
Percayalah, menjalin pertemanan dengan sesama blogger maupun penulis itu tidak ada ruginya. Kamu bisa mendapat sudut pandang yang berbeda dari setiap pertemana yang dijalin. Berteman dengan blogger yang sering menjuarai lomba blog akan berbeda dengan blogger yang menulis karena hobi. Namun dari dua tipe blogger inilah, kamu bisa mengambil sisi positifnya.
3. Mendapat Peluang Penghasilan Sampingan
Kalau point nomor 3 ini saya anggap sebagai bonus ya. Hal ini dikarenakan ketika awal menjadi seorang blogger, saya sangat menggebu untuk meraih penghasilan namun semakin menggebu semakin penghasilan itu menjauh dari saya.
Akhirnya saya mulai selow saja menjalani profesi sebagai blogger, hingga akhirnya job mulai berdatangan. Jika sedang sepi job, maka saya akan mulai menulis organik tentang apa saja yang menginspirasi. Atau saya beralih membaca buku untuk menghadirkan inspirasi tulisan baru di blog saya. Pokoknya saya tidak sampai berhenti beraktivitas di dunia kepenulisan.
Tak munafik, semua orang ingin dapat cuan donk darimana sumbernya asal halal. Saya pun terkadang berharap job datang apabila di bulan tertentu sedang sepi job. Kembali lagi, rezeki itu Allah SWT yang mengatur. Yang penting saya sudah berusaha dengan branding di media sosial segala tulisan saya. Selebihnya biar tangan Allah SWT saja yang bekerja.
Semoga tulisan saya menginpirasi kalian semua yah.
Posting Komentar untuk "Keuntungan Menjadi Seorang Blogger"