Manfaat Memasak Bagi Perempuan
Makan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Apa jadinya jika manusia tidak makan berhari-hari, tentu yang ada lemas serta bisa kekurangan gizi. Malu donk misal kalian didiagnosa kurang gizi karena tidak pernah makan sementara kalian berasal dari keluarga yang mampu.
Dalam hidup ini semuanya tentang pilihan. Begitu juga ketika kita hendak makan sesuatu. Kita bisa membeli atau memasak sendiri makanan yang hendak kita makan. Tentu saja ada plus minusnya, sebut saja:
- Jika beli makan di luar maka biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak dibandingkan masak sendiri.
- Perlu tenaga dan waktu yang lebih apabila kita memasak sendiri di rumah atau kost.
- Makan di luar semisal di warung tentu kita tidak bisa menjamin sanitasi atau higienis tidaknya, sementara jika kita masak sendiri di rumah, kita bisa memastikan akan kebersihan sendiri.
Semua pilihan ada di tangan Anda sebagai manusia yang ingin makan demi tetap hidup. Nah, berbicara mengenai skill memasak, tentu saja banyak anggapan bahwa perempuan harus bisa memasak. Namun jangan salah, saat ini laki-laki pun jangan dianggap sebelah mata akan kemampuan memasak.
Banyak public figure yang memiliki skill memasak dan itu sudah dibuktikan. Sebut saja Chef Juna dan Chef Arnold yang kerap tampil di salah satu acara memasak di salah satu stasiun televisi swasta.
Dengan kepiawaian mereka berdua mengolah berbagai bahan, maka terciptalah berbagai kreasi menu masakan yang lezat dan tak kalah dengan kemampuan memasak para perempuan.
Perempuan dan Kemampuan Memasak: Apakah Suatu Keharusan?
Apakah perempuan itu wajib bisa memasak? Pertanyaan itu sebenarnya relatif sih jawabannya. Apakah Anda ingin belajar memasak, atau malas memasak dengan alasan kepraktisan.
Saya pribadi jujur tidak bisa memasak. Kalau hanya sekadar menggoreng telur, menggoreng frozen food sih bisa. Masak nasi goreng juga bisa, asal dengan bumbu instan. Namun untuk memasak yang detail seperti meracik semua bumbu dan bahan, saya tidak telaten. Tapi saya tidak akan bilang, saya tidak bisa memasak. Saya hanya malas memasak.
Jangan tiru saya ya teman-teman, karena tidak baik. Walau bagaimanapun, perempuan terlahir ke dunia dengan kodratnya menjadi seorang istri dan ibu. Dan memasak merupakan skill yang setidaknya harus dimiliki.
Ada beberapa manfaat memasak bagi perempuan, sebut saja:
1. Sebagai Bekal Ketika Sudah Berumah Tangga
Sudah saya sebutkan di atas, bahwa kodrat perempuan sebagai istri dan ibu rumah tangga, maka tidak ada salahnya mulai belajar memasak sejak sebelum menikah. Hal ini tentu saja agar kita tidak kaget ketika memasuki kehidupan rumah tangga. Sebab mau tidak mau perempuan sebagai istri harus bisa memasak walau itu cuma menggoreng nugget misalnya.
Walau hidup sendiri pun memang sebaiknya perempuan tetap memiliki kemampuan memasak. Kalian tidak ingin kan kulkas kosong dengan bahan makanan hanya karena alasan tak bisa masak. Percayalah, ketika perempuan bisa masak, ketika malam hari lapar maka tak akan bingung jika punya stok bahan makanan di kulkas.
2. Menghemat Pengeluaran Harian
Lagi-lagi kita bicara mengenai keuangan atau finansial. Dengan memiliki kemampuan memasak maka kita bisa berhemat sekina persen untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini kita dituntut untuk berhemat karena dunia masih belum pulih benar setelah pandemi terjadi.
Kalian bayangkan ketika beli satu porsi nasi bungkus dengan lauk ayam goreng di warung makan. Anggap saja harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 20.000,- sekali makan. Beda ketika kita masak sendiri, bisa jadi biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
3. Skill Memasak Bisa Digunakan Suatu Saat Nanti
Ada teman saya yang berhasil menjadi pengusaha kuliner karena kemampuannya memasak. Atau ada teman yang ketika suaminya wafat, bisa bertahan hidup menafkahi anak-anaknya dengan skill memasak.
Di sinilah kemampuan memasak itu terlihat sekali banyak manfaatnya bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain.
Posting Komentar untuk "Manfaat Memasak Bagi Perempuan"