Plus Minus Menggunakan Paylater
Saat ini kita berada di zaman yang serba mengedepankan teknologi. Ketika ingin membeli barang, bayarnya pun tak perlu repot membawa uang tunai. Selain lebih praktis juga aman pastinya.
Bahkan kalau bisa pembayaran pun dilakukan dengan cara dicicil. Sebenarnya konsep cicilan dilakukan bukan berarti kita sebagai konsumen tidak memiliki uang sama sekali. Namun lebih dikarenakan sumber dana tersebut dapat dialokasikan ke hal lain yang lebih penting misalnya.
Saya ambil contoh, ketika si fulan membutuhkan uang dan berencana membeli sebuah mobil sebagai kendaraan keluarga. Katakanlah harga mobil tersebut lima puluh juta namun karena pertimbangan diputuskan untuk membeli dengan metode cicilan.
Sebenarnya si Fulan memiliki dana lima puluh juta namun tidak semua dialokasikan ke pembelian mobil. Mengapa demikian? Karena si Fulan juga punya prioritas pengeluaran lainnya. Sebut saja biaya pendidikan sekolah, biaya pengobatan orang tua serta beberapa kebutuhan lainnya.
Akhirnya si Fulan memutuskan untuk membeli dengan cara mencicil selama kurun waktu 3 tahun.
Gambaran di atas hanya sekadar ilustrasi saja ya gaes. Nah, saat ini terdapat beberapa metode pembayaran yang juga dapat dicicil. Metode tersebut sebut saja:
1. Kartu kredit
Kartu kredit merupakan kartu yang didaftarkan atas nama kita sebagai pemegang dari kartu kredit itu dan bisa digunakan untuk berbelanja di beberapa gerai maupun toko-toko yang terdapat mesin EDC bank yang bersangkutan.
Selain dapat digunakan untuk berbelanja, kita bisa melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit di mesin ATM bank yang bersangkutan. Misalnya saja kita punya kartu kredit BNI, maka kita bisa tarik tunai di ATM BNI sejumlah limit yang tertera di kartu kredit. Namun perlu diingat, bahwa tarik tunai menggunakan kartu kredit akan dikenai charga tambahan yang besarannya tergantung aturan bank yang bersangkutan.
Dengan berbelanja kartu kredit, pembayaran pun bisa kita lakukan di bulan berikutnya pada saat jatuh tempo tertera di billing kartu kredit. Anda pun bisa membayar minumum payment sebesar 10% dari jumlah tagihan. Tapi yang harus diingat bahwa bunga bank akan terus berjalan manakala Anda tidak melunasi tagihan kartu kredit itu.
2. Fitur Pay Later pada beberapa Marketplace
Fitur ini lagi ngetrend nih di kalangan anak muda dan masyarakat yang melek teknologi. Bayangkan hampir semua marketplace menawakan fitur paylater atau bayar nanti. Selain itu juga, aplikasi start up seperti Gojek pun juga menawarkan Paylater untuk kemudahan bertransaksi.
Paylater atau bayar nanti sebenarnya hampir mirip kok dengan kartu kredit dan pinjaman online. Hanya saja jika kalian membayar tidak melebihi jatuh tempo maka tidak dikenai bunga. Pada beberapa marketplace, fitur paylater dapat kalian cicil selama 1,3 dan 6 bulan. Tentu saja sangat meringankan bagi orang yang memang sedang membutuhkan barang saat itu juga namun tak ada dana tunai.
3. Pinjaman Online atau yang sering disebut dengan pinjol
Saat ini lembaga Fintech yang membuat aplikasi Pinjol di Playstore sudah sangat banyak dan beragam. Anda tinggal pilih sesuai kenyamanan saja tergantung berapa suku bunga pinjaman yang menjanjikan.
Pinjam uang sudah semakin mudah dan tidak ribet berkat adanya pinjol ini. Namun perlu diingat bahwa ketika di gadget kita sudah beragam aplikasi pinjol yang terinstall, maka jangan sampai kalap dalam menggunakannya. Jadilah bijak ketika berkaitan dengan pinjaman karena sekali lagi, pinjaman online pasti ada bunga yang harus Anda bayarkan berikut pokoknya.
Pastinya kalau mendengar dengan sebutan cicil, angsur atau bayar nanti yang ada dalam hati kita sebuah kesempatan untuk bisa mengajukan pinjaman dengan alasan faktor kebutuhan mendadak. Tidak salah juga dengan hal itu. Namun jangan sampai kita terjebak dengan yang namanya pinjaman apalagi jika ada bunga yang mengikatnya.
Plus Minus Menggunakan Paylater yang Perlu Anda Ketahui
1. Dapat Merangsang Perilaku Konsumtif Pada Sebagian Individu
Bayangkan di saldo Paylater Anda terdapat limit yang cukup banyak. Tentu saja jika tidak disiplin dan tidak ada rem, maka Anda akan berbelanja tidak sesuai skala prioritas. Perilaku konsumtif akan semakin brutal terjadi pada Anda yang doyan berbelanja.
Maka tolonglah agar menjadi konsumen bijak ketika diberi fasilitas Paylater oleh marketplace atau aplikasi start up langganan Anda. Ingat dan kasihanilah diri Anda sendiri. Sebab utang ahrus dibayar lho.
2. Dapat Dikenai Bunga Tinggi Apabila Tidak Membayar Tepat Waktu
Menjadi disiplin membayar utang adalah kewajiban bagi setiap orang. Selain menjaga nama baik tentunya Anda tidak ingin donk mati meninggalkan utang. Fasilitas Paylater itu menghubungkan data kita di Bank Indonesia juga lho. Jadi misal kita tidak disiplin membayar pinjaman atau cicilan di Paylater maka bisa jadi nama kita menjadi diperhitungkan untuk diberi pinjaman di platform lainnya.
3. Dapat Meringankan Beban Finansial di Saat Hendak Berbelanja Kebutuhan Pokok
Di setiap sisi negatif pasti ada juga sisi positif suatu hal. Nah, Paylater ini bisa menolong kita apabila sedang terhimpit masalah finansial. Misalnya saja tanggal tua dan gajian belum tiba, sedang bayi kita membutuhkan susu. Nah, kita dapat memanfaatkan Paylater untuk membeli susu agar bayi kita tidak kelaparan.
Di sini fungsi Paylater bisa sangat berguna dan membantu setiap pengguna aplikasi marketplace ataupun start up.
Posting Komentar untuk "Plus Minus Menggunakan Paylater"